SOPPENG - Sekretariat panitia Gau Maraja La Patau Matanna Tikka di Watansoppeng secara resmi mulai difungsikan pads Minggu, 7 Mei 2023.
Sekretariat panitia kegiatan Gau Maraja ini menggunakan Gedung Informasi Wisata yg terletak di Jl. Lamumpatue Kota Watansoppeng.
Menandai pemanfaatannya, penitia melakukan doa bersama dan menyajikan makanan ringan berupa kue-kue tradisional yang terdiri atas tujuh jenis.
Oleh panitia, tujuh jenis kue tradisional memiliki makna harapan akan mencapai tujuan bersama, dari kata Bahasa Bugis, tuju “tujuh” lalu ditambahkan prfiks maK menjadi mattuju yang artinya mencapai tujuan atau berhasil.
Hadir dalam acara peluncuran sekretariat panitia ini di antaranya, Bupati Soppeng, H. A, Kaswadi Razak, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Selatan dan Tenggara Drs. Laode Muhammad Aksa, M.Si., Ketua Umum Perhimpunan Wija Raja (PERWIRA) La Patau Matanna Tikka (LPMT) Ir. Sapri Andi Pamulu, Ph.D., Sekretaris Daerah Soppeng, Drs. H. A. Tenri Sessu, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng yang juga sebagai Ketua Panitia, Andi Sumangerukka, Syahrazad, SE, S.Sos., M.Si. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaaan dan Olah Raga Dra. Suriasni, M.Pd serta sejumlah pengurus PERWIRA La Patau Matanna Tikka dan staf Balai Pelestarian Kebudayaan Sulseltra.
Dalam bincang-bincang setelah ritual peluncuran penggunaan sekretarian tersebut, Bupati Soppeng berharap gedung dan fasilitasnya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh panitia Gau Maraja.
"Saya telah menyiapkan gedung ini untuk dimanfaatkan sebagai secretariat panitia Gau Maraja, serta dengan harapan dapat digunakan oleh panitia secara maksimal, " ujar Bupati Soppeng, Kaswadi Razak.
Selanjutnya, Bupati juga mengharapkan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan sukses dan memiliki dampak yang positif bagi pembangunan daerah dan masyarakat Kabupaten Soppeng.
"Kita semua berharap agar pelaksanaan Gau Maraja La Patau Matanna Tikka sukses serta bermanfaat bagi masyarakat Soppeng, " ucapnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan PERWIRA La Patau Matanna Tikka dan kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Selatan dan Tenggara akan menyelenggarakan kegiatan Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka pada pertengahan bulan Juli 2023 mendatang.
Kegiatan Gau Maraja ini memiliki tiga acara utama, yaitu seminar internasional tentang sejarah, kebudayaan, adat-istiadat, dan pariwisata, festival dan pameran budaya, serta acara pertemuan akbar Wija La Patau Matanna Tikka tahun 2023.
Setelah acara peresmian penggunaan sekretariat panitia Gau Maraja, Bupati Soppeng mengajak tim PERWIRA La Patau Matanna Tikka dan Kepala Balai Peletarian Kebudayaan untuk menyaksikan museum penyimpanan benda-benda pusaka kerajaan Soppeng “Bola Ridie” yang terletak di kompleks istana Salassae.
Dari Bola Ridie, lanjut ke situs “Jera Lompoe, ” sebuah kompleks pemakaman raja-raja Soppeng yang juga terdapat makan salah seorang raja Luwu dan raja Sidenreng.
Bupati Soppeng sengaja mengajak hadirin mengunjungi museum dan situs ini untuk menunjukkan beberapa warisan budaya penting yang dimiliki oleh Soppeng.
“Kedua tempat ini menjadi saksi dan bukti kebesaran Soppeng di masa lalu, " ungkapnya.
Setelah mengunjungi kedua tempat bersejarah tersebut, Bupati Soppeng juga mengajak rombongan PERWIRA La Patau Matanna Tikka dan rombongan kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Sulseltra ke lapangan Gasis dan Gedung Pertemuan Kabupaten Soppeng yang saat ini sedang dalam tahap renovasi.
Bupati menunjukkan lapangan Gasis yang akan menjadi tempat acara pembukaan dan pameran serta gedung serba guna sebagai tempat pelaksanaan seminar. Bupati Soppeng akan mengusahakan pengerjaan renovasi rampung pada bulan Mei tahun 2023 ini.